![]() |
ilustrasi: pasar |
PALANGKA RAYA – Dari data resmi yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalteng untuk Juni 2011 Kota Palangka Raya terjadi inflasi sebesar 0,82 persen. Laju inflasi tahun kumulatif 2011 sampai dengan Juni adalah 1,42 persen dan laju inflasi Year on Year (Juni 2011 terhadap Juni 2010) adalah 7,22 persen. Dari 66 Kota yang menghitung indeks harga konsumen tercatat 65 kota mengalami inflasi dan 1 kota deflasi.
Dari 7 kelompok pengeluaran, semua kelompok mengalami kenaikan indeks harga yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 2,98 persen, kelompok kesehatan, 0,48 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,44 persen, kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,42 persen, kelompok bahan makanan 0,41 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok (tembakau) 0,23 persen dan kelompok sandang 0,15 persen.
Sementara di Kota Sampit pada Juni 2011 mengalami inflasi sebesar 1,13 persen. Laju inflasi tahun kumulatif sampai dengan Juni adalah 0,92 persen dan laju inflasi “ year on year” adalah 6,61 persen.
Komoditas yang mengalami kenaikan harga dengan andil inflasi tertinggi di Kota Sampit selama bulan Juni 2011 antara lain daging ayam ras, bahan bakar rumah tangga, bawang merah, udang basah dan batako. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga dengan andil deflasi tertinggi antara lain ikan tongkol, personal computer, beras, ikan sepat dan ikan bawal.
Pada Juni 2011 Klateng yang merupakan gabungan dari Kota Palangka Raya dan Kota Sampit mengalami inflasi sebesar 0,95 persen.Laju inflasi tahun kumulatif 2011 sampai dengan bulan Juni adalah 1,20 persen dan laju inflasi year on year adalah 6,95 persen.
Dari 8 kota indeks harga konsumen (IHK) yang menghitung inflasi pada bulan Juni 2011, secara berurutan inflasi terjadi di Kota Balikpapan 1,39 persen, Sampit 1,13 persen, Samarinda 1,09 persen, Palangka Raya 0,82 persen, Pontianak 0,80 persen dan Tarakan 0,56 persen, Banjarmasin 0,49 persen dan Singkawang 0,38 persen.wdr
0 komentar:
Posting Komentar