Kamis, 07 Juli 2011

Inspektorat Wajib Mengawal Pimpinan

PALANGKA RAYA – Keberadaan internal auditor dalam pemerintahan merupakan bagian penting untuk mengawal pimpinan mereka. Jangan sampai pimpinan, baik Gubernur maupun Bupati/Walikota salah langkah dan tersangkut permasalahan keuangan dalam pemeriksaan auditor.
Hal tersebut diungkapkan Maliki Heru Santosa, Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, kepada peserta Rapat Konsulidasi dan Pemutakhiran Data Tinda Lanjut Hasil Pemeriksaan Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negari, BPKP dam Pengaduan Masyarakat Regional II di GPU Tambun Bungai, Palangka Raya, Senin (4/7) malam.
“Inspektorat merupakan mata dan telinga pimpinan tertinggi daerah, sehingga jika ada kesalahan pimpinan berarti kinerja Inspektorat kurang baik,” ujar Heru.
Dijelaskan Heru, dalam pertanggungjawaban akuntabilitas ada resiko yang mengganggu tercapainya tujuan tersebut, peranan auditor terutama internal auditor seharusnya bisa saling melengkapi sehingga resiko tersebut tidak terjadi atau dapat diminimalisir dan ini merupakan prinsif yang harus dipegang dengan hati-hati.
Dalam prinsif manageman, terangnya, dikenal dengan resiko managemen yaitu kita harus bisa sadar dan peka terhadap resiko kita hadapi yang mengganggu tercapainya tujuan kita. “Ini merupakan tugas Inspektorat untuk melakukan pengawalan terhadap pimpinan agar tidak terjebak dalam resiko managemen tersebut,” katanya.
Jika terjadi resiko managemen tersebut, lanjut Heru, tentunya ada konteks yang berhubungan dengan auditor, baik itu Inspektorat maupun BPK. Kejadian tersebut harus dapat diminimalisir dengan pengawasan dan kontrol yang dilakukan Inspektorat.
Diungkapkan, pengawasan internal mencakup review dan pemantauan serta evaluasi terhadap berbagai kegiatan atau program. Artinya kegiatan ini menjaga agar kegiatan dan program yang telah dilakukan sesuai dengan tolak ukur yang ditetapkan secara efektif dan efisien untuk kepentingan pimpinan dalam melaksanakan kegiatan.
“Ini menjadi renungan kita bersama, apakah kita sudah melaksanakan hal tersebut apa belum,” ucap Heru. mhs

0 komentar:

Posting Komentar