Kamis, Juli 07, 2011
SAMPIT – Ketua Pansus Sawit II DPRD Kabupten Kotawaringin Timur Kemicson Tarung, kemarin, mengatakan bahwa dirinya mengundurkan diri sebagai ketua Pansus Sawit, namun, dirinya tetap menjadi anggota pansus.
“Saya mengundurkan diri sebagai ketua pansus, tetapi saya tetap menjadi anggota saja,” kata Kemicson.
Menurut dia, tidak ada gunanya mempertahankan diri sebagai ketua pansus jika tidak bisa maksimal bekerja karena sebagai ketua Komisi I DPRD dalam bulan-bulan ini dirinya banyak tugas yang harus diselesaikan.
“Bulan-bulan ini saya banyak tugas yang harus dan memang sudah menjadi tanggung jawab saya sebagai ketua komisi. Tugas itu antar lain mengikuti rakornas di Bandung dan banyak lagi tugas lain,” jelasnya.
Dia menambahkan selain tugas-tugas sebagai ketua Komisi I DPRD, dirinya juga sibuk dengan tugas dalam sidang majelis daerah gereja Bethel Indonesia se Kalteng di Sampit.
Dia mengatakan sementara tugas sebagai ketua Pansus Sawit ini perlu perhatian khusus.
“Dari pada tidak maksimal mending saya serahkan kepada rekan-rekan anggota yang lainnya. Kepada pimpinan DPRD saya minta untuk menindaklanjuti masalah pengunduran diri saya. Surat sudah saya sampaikan kepada pimpinan terhitung pada Senin (4/7 ) sudah saya buat, dan hari ini (Selasa, 6/7) surat sudah masuk kepimpinan,” jelas Kemicson.
Meski begitu, dia berjanji tetap akan membantu anggota pansus yang lain. “Biar bisa berbagi pengalaman dengan anggota pansus yang lain dan sekali lagi saya tegaskan tidak bisa jadi ketua karna banyak tugas lain,” ulangnya.
Sementara Ketua Fraksi Demokrat Muhlan safri mengatakan sebagai Ketua Fraksi Demokrat mengatakan dirinya selaku Partai Demokrat biar bagimana pun akan tetap mendukung atas pengunduran diri ketua pansus, walaupun sebenarnya sangat berharap Kemicson adalah orang yang tepat sebagai ketua pansus,
“Mau bagaimana lagi jika yang bersangkutan sudah nyatakan tidak sanggup, kita tidak bisa memaksa semuanya kita serahkan kepada pimpinan DPRD saja,” ujar Muhlan.emi
Posted in:
0 komentar:
Posting Komentar