PALANGKA RAYA – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau tahun ini akan berjalan hingga Oktober. Musim kemarau juga di prediksi akan mengurangi persediaan air yang ada di Kalimantan Tengah.
Namun di lain pihak, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah optimis musim kemarau tahun ini tidak akan terlalu berpengaruh terhadap produksi pertanian, khususnya untuk musim tanam April-September. Sebab, Dinas Pertanian dan Peternakan Kalteng telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait di kabupaten/kota se-Kalteng agar segera melakukan sistem pompanisasi apabila para petani kesulitan mendapatkan air.
“Kita mengusahakan dengan sistem pompanisasi jika para petani kesulitan air. Mudah-mudahan nanti kemaraunya tak pengaruhi hasil panen padi kita,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kalteng, Tute Lelo kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (1/7).
Tute menuturkan, musim kemarau tidak akan terlalu berpengaruh besar karena padi sudah ditanam, sehingga tidak terlalu membutuhkan terlalu banyak air. Selain itu, di sejumlah daerah juga masih turun hujan sehingga petani masih belum kesulitan air.
Terkait sistem pompanisasi, menurut Tute, akan dipergunakan jika petani sudah kesulitan air. Mesin pemompa air sudah ada di setiap kabupaten/kota terutama daerah sentra produksi pertanian Kalteng.
“Dengan sistem pompanisasi, air bisa diperoleh dari sungai terdekat, di mana airnya dialirkan ke lahan pertanian yang ada,” jelasnya.
Terkait hama tanaman, menurut Tute, hingga kini belum ada laporan gangguan hama yang mengkhawatirkan dan dapat mempengaruhi produksi pertanian. Gangguan hama hanya terjadi di Kabupaten Kapuas, yakni hama tikus, namun, hal itu sudah bisa diatasi dengan menurunkan tim ke daerah tersebut.
Tute mengungkapkan, luas areal tanam Kalteng saat ini sekitar 240 ribu hektar yang tersebar di sejumlah daerah, terutama sentra pertanian Kalteng. Luas areal tanam itu merupakan yang sudah eksis dan menyumbangkan hasil produksi pertanian Kalteng tiap tahunnya.mhs
0 komentar:
Posting Komentar