Senin, 04 Juli 2011

PWI Kalteng Berikan Penyuluhan Sosial

PALANGKA RAYA – Tugas jurnalistik bukanlah pekerjaan yang gampang. Kepercayaan publik dapat dijaga melalui citra wartawan yang profesional.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng, H Sutransyah saat memberikan penyuluhan sosial terkait tugas dan peran media melalui pelatihan yang diikuti sebanyak 30 orang dari 14 kabupaten/kota se-Kalteng di aula Hotel Batu Suli, Palangka Raya, Sabtu (2/7).
“Keberhasilan pembangunan, khususnya di Kalteng tidak terlepas dari peranan pers. Dengan informasi pembangunan yang dapat langsung diakses oleh masyarakat, kritik sosial dapat sampai ke pemerintah untuk dapat ditindaklanjuti,” ujarnya.
Fungsi media massa, kata Sutransyah, dengan menyampaikan pesan ke masyarakat ini juga harus melalui cek dan ricek terlebih dahulu. Pembinaan pers, memantapkan perannya dalam menyampaikan pesan kebenaran yang objektif kepada masyarakat.
Salah satu komponen masyarakat yang penting dilibatkan adalah media (pers) agar program pembangunan disebar ke tengah-tengah masyarakat. “Pada tataran ini pers berfungsi sebagai informasi. Tapi yang lebih penting lagi pers sebagai kontrol sosial,” jelas Sutransyah.
Dijelaskan Sutransyah, dengan banyak media saat ini, suatu peluang untuk menyebarluaskan informasi yang berguna bagi masyarakat. “Banyak media, banyak wartawan akan memusingkan, kalau tidak dikelola dengan baik,” ujarnya.
Ada beberapa tips dalam menghadapi media/pers saat ini, yakni petakan media dan wartawan, siap selalu kalau diwawancarai, bangun hubungan emosional dengan media, miliki kemampuan membuat pers release, pahami UU Pers, Kode Etik Jurnalistik serta  harus royal informasi. wdr

0 komentar:

Posting Komentar